Baru-baru ini salah satu grup perusahaan besar di dunia yang sangat dikenal dengan produk jam tangannya, Seiko, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjadi korban dari Data Breach pada 10 Agustus 2023 kemarin.Mereka menemukan kemungkinan adanya data breach pada 28 Juli dan tanggal 2 Agustus telah mengambil tindakan cepat dengan mengerahkan para ahli keamanan siber untuk menganalisis situasinya. Para ahli tersebut menemukan akses tidak sah ke paling tidak 1 server Seiko.
Dalam pernyataannya, Seiko mengatakan bahwa mereka cukup yakin bahwa adanya Data Breach pada environment mereka dan menduga bahwa beberapa data Perusahaan mereka dan/atau data grup Perusahaan mereka telah disusupi bad actor. Mereka juga mendesak setiap pelanggan atau mitra Seiko menghubungi mereka jika mereka menerima pesan mencurigakan yang datang dari Alamat email Seiko agar dapat mengambil tindakan tepat untuk mencegah terjadinya ancaman yang lebih berbahaya.
Dan pada Senin, 21 Agustus 2023, salah satu kelompok ransomware terkemuka, AlphV/BlackCat mengklaim kalau mereka lah yang melakukan serangan kepada Seiko dan menyantumkan Seiko kedalam daftar korban mereka. Mereka juga membagikan screenshoot dari berbagai data yang berhasil mereka curi salah satunya adalah paspor dari Yoshikatsu Kawada, direktur Watch Corporation Seiko yang terkenal.
Tidak hanya itu saja, mereka juga merilis daftar nama domain yang terkait dengan Seiko, mengklaim telah membekukan 13 perusahaan perwakilan Seiko, mengungkap screenshoot obrolan email internal Outlook, hingga design arloji Seiko yang terkenal di dunia.
Sejak 2021, Black Cat a.k.a ALPHV telah aktif dalam sebagai kelompok ransomware, dan selama ini mereka telah banyak membidik perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Kelompok ini terkenal karena penggunaan bahasa pemrograman Rust. Akhir-akhir ini Black Cat juga menjadi salah satu kelompok ransomware paling produktif yang melancarkan lusinan serangan tingkat tinggi ke berbagai industry, termasuk insiden yang melibatkan Perusahaan kosmetik Estee Lauder, dan lainnya.
Menurut analis keamanan siber ANOZR WAY, kelompok ini menjadi penyebab sekitar 12% dari semua serangan pada tahun 2022. Mereka juga merupakan bagian dari kelompok yang menyediakan layanan ransomware as a service. Pada pertengahan Mei, Black Cat mengatakan bahwa mereka telah membobol Mazars Group, sebuah firma audit, akuntansi, dan konsultasi internasional.
Untuk memastikan organisasi kamu tetap aman, kamu harus menerapkan keamanan siber, mulai dari keamanan network, server, endpoint hingga human. Karena bukan hanya device, namun manusia juga menjadi media yang rentan untuk menjadi pintu masuk dari serangan siber yang sangat merugikan. Namun tidak perlu khawatir, Prima Cyber Solusi ada disini untuk melindungi kamu dari serangan siber. Klik disini untuk terhubung dengan pakar kami ya Primo CS.
Sources:
Commentaires