top of page

Apa itu Web Apps Firewall (WAF) dan Alasan Web Kamu Wajib Menggunakannya!


Web Apps Firewall atau WAF dapat melindungi website kamu dari serangan siber
Ilustrasi WAF

Website merupakan aset digital yang wajib dimiliki oleh bisnis. Alasannya, karena website merupakan aset yang rentan terhadap serangan siber, namun dilain sisi website menyimpan banyak data berharga, jika terjadi serangan siber yang menimpa website bisnismu, hal ini berdampak kepada data hingga reputasi bisnis yang kamu jalani.


Apa itu Web Apps Firewall (WAF)?

Web Apps Firewall (WAF) adalah sistem keamanan siber yang membantu mengamankan website dari berbagai macam ancaman siber seperti Data Exposure, DDoS Attacks, Injection Attacks, dan ancaman siber lainnya. WAF secara aktif memonitor, memfilter, hingga memblokir aktivitas yang masuk kedalam website atau web apps yang kamu bisnis miliki sehingga dapat mengamankannya.


Jenis Web Apps Firewall (WAF)

Web Apps Firewall (WAF) memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, WAF pada dasarnya memiliki 3 jenis seperti:

  1. Network-Based WAF Web Application Firewall (WAF) yang berbasis jaringan (network-based WAF) adalah solusi keamanan yang ditempatkan di tingkat jaringan, umumnya antara pengguna dan server aplikasi web. Fungsinya adalah untuk melindungi aplikasi web dari serangan berbasis web dengan memeriksa dan memfilter lalu lintas HTTP di tingkat jaringan sebelum mencapai aplikasi tersebut. NWAF terintegrasi dengan mudah ke dalam infrastruktur server yang ada dan NWAF dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan WAF jenis lain, dilain sisi NWAF juga perlu keahlian teknis yang memadai untuk konfigurasi dan pengelolaan yang lebih optimal.

  2. Host-Based WAF Host-based WAF lebih ekonomis dibandingkan dengan network-based WAF, host-based WAF adalah solusi keamanan yang terintegrasi langsung dengan server atau host tempat web apps dijalankan. Berbeda network-based WAF yang ditempatkan di tingkat jaringan antara pengguna dan server, WAF berbasis host beroperasi secara langsung di level aplikasi di host tersebut. WAF berbasis host diintegrasikan langsung dengan server web tempat aplikasi dihosting, beroperasi sebagai modul atau ekstensi yang berjalan bersamaan dengan web server seperti Apache, Nginx, atau Microsoft IIS.

  3. Cloud-Based WAF Cloud-based WAF memberikan perlindungan yang real-time terhadap serangan siber pada web apps, yang diimplementasikan sebagai layanan cloud (SaaS) sehingga dapat lebih fleksibel karena dapat diakses melalui internet. cloud-based WAF menganalisis semua traffic HTTP dan HTTPS yang masuk ke web apps kamu. Cloud-based WAF ini dapat menjadi opsi yang cocok untuk bisnis kamu yang kekurangan SDM untuk melakukan manajamen WAF, karena fleksibilitas CWAF yang tinggi, skalabilitas yang dapat disesuaikan dengan jumlah traffic pada web apps, mudahnya pengelolaan, hingga biaya yang efisien. CWAF juga dapat mudah diimplementasikan untuk bisnis yang menggunakan AWS Cloud, Azure, hingga Google Cloud. CWAF memberikan perisai keamanan yang kokoh dengan kemudahan pengelolaan dan update otomatis, memastikan keamanan dan performa website yang optimal.

Bagaimana Web Apps Firewall Bekerja?

Web Application Firewall (WAF) merupakan benteng pertahanan penting dalam melindungi aplikasi web dari berbagai serangan siber.

  1. Whitelisting Pada whitelisting, WAF hanya mengizinkan traffic dari sumber yang terdaftar dalam whitelist. WAF menggunakan alamat IP, alamat email, nama domain, atau kombinasi dari beberapa faktor untuk menentukan apakah traffic berasal dari sumber yang terpercaya. Pendekatan ini menawarkan keamanan tinggi dan pengendalian akses yang presisi, meminimalkan risiko malware dan virus. 

  2. Blacklisting WAF memblokir traffic dari sumber yang terdaftar dalam blacklist. WAF menggunakan alamat IP, alamat email, nama domain, signature malware, atau kombinasi dari beberapa faktor untuk menentukan apakah traffic berasal dari sumber yang berbahaya. Pendekatan ini mudah diimplementasikan, fleksibel dalam mengikuti perubahan dan ancaman baru, serta menawarkan perlindungan cepat.

  3. Hybrid Security WAF mengkombinasikan whitelisting dan blacklisting untuk memaksimalkan keamanan. Pendekatan ini menawarkan keamanan yang lebih kuat, fleksibilitas dan adaptabilitas, serta pengendalian akses yang lebih presisi.


Alasan Menggunakan Web Apps Firewall (WAF)

  1. Menghindari Kebocoran Data Mencegah serangan siber yang dapat menyebabkan kebocoran atau pencurian data sensitif, menjaga kerahasiaan informasi pengguna, karena WAF dapat bekerja tanpa henti, memantau dan menganalisis setiap traffic secara real-time. Hal ini memberikan pertahanan instan terhadap berbagai serangan siber, termasuk zero-day attacks yang belum memiliki signature. Hal tersebut memberikan keamanan web apps yang bisnis kamu miliki dari kebocoran data, sehingga dapat meminalisir terjadinya kebocoran data.

  2. Melindungi Reputasi Bisnis dan Kerusakan Infrastruktur WAF mampu mendeteksi dan memblokir upaya pencurian data yang sensitif, seperti informasi login, data pribadi pelanggan, dan informasi keuangan. WAF juga membantu mencegah kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh serangan siber, sehingga dapat menjaga reputasi bisnis kamu dimata konsumen.

  3. Menghemat Biaya dan Waktu Dengan WAF yang mengumpuni, membantu mencegah downtime dan kerugian finansial yang diakibatkan oleh serangan siber. WAF juga dapat menghemat waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menangani insiden keamanan.

Kesimpulan

Web Apps Firewall (WAF) menjadi hal penting ditengah ramainya bisnis yang menggunakan website sebagai salah satu media untuk melangsungkan bisnisnya. Oleh karena itu, WAF menjadi sangat penting dan solusi yang tepat dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan untuk mengamankan website yang bisnis kamu miliki.


Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi terkait WAF, hubungi kami di marketing@primacs.co.id kami selalu siap membantu bisnismu terlindung dari serangan siber.




bottom of page