top of page

Perbedaan Next Generation Anti Virus (NGAV) dan Anti Virus Konvensional

Dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, keamanan endpoint menjadi fokus utama bagi banyak organisasi. Di antara solusi keamanan yang tersedia, perbandingan antara Next Generation Antivirus (NGAV) dan Antivirus Konvensional (AV) menunjukkan perbedaan kritis dalam pendekatan mereka terhadap deteksi dan penanggulangan ancaman siber.


NGAV
Ilustrasi NGAV

Perbedaan NGAV dan AV Konvensional

Untuk mengatasi keterbatasan antivirus konvensional, munculah next generation antivirus (NGAV). NGAV adalah antivirus yang menggunakan pendekatan yang lebih modern untuk melindungi perangkat dari malware. NGAV memiliki beberapa perbedaan dibandingkan antivirus konvensional, antara lain:


  1. Metode Deteksi NGAV: Mengadopsi pendekatan proaktif dengan menggunakan analisis perilaku, machine learning, dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi ancaman yang belum dikenal. AV: Bergantung pada definisi perilaku dan karakteristik ancaman yang telah diketahui untuk mendeteksi malware.

  2. Responsitifitas Terhadap Ancaman Baru NGAV: Lebih responsif terhadap ancaman baru karena kemampuannya untuk belajar dari pola ancaman yang berkembang.

  3. Keamanan Terhadap Zero-Day Attacks NGAV: Mampu mendeteksi dan mencegah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya (Zero-Day Attacks) melalui analisis perilaku. AV: Kurang efektif dalam mencegah serangan Zero-Day karena bergantung pada definisi perilaku dan karakteristik ancaman yang telah diketahui.

  4. Pembaruan Definisi Ancaman NGAV: Secara otomatis memperbarui definisi ancaman dan model machine learning untuk tetap relevan terhadap ancaman terbaru. AV: Memerlukan pembaruan manual atau otomatis dari definisi perilaku dan karakteristik ancaman.

  5. Analisis Perilaku NGAV: Melibatkan analisis perilaku program dan proses untuk mendeteksi tanda-tanda ancaman berdasarkan aktivitas yang mencurigakan. AV: Fokus utama pada membandingkan perilaku dan karakteristik ancaman file dengan database perilaku dan karakteristik yang diketahui.

  6. Integrasi dengan Teknologi Keamanan Lainnya NGAV: Lebih cenderung untuk dapat terintegrasi dengan solusi keamanan lainnya seperti Endpoint Detection and Response (EDR) untuk memberikan lapisan keamanan yang lebih lebih baik.

Kesimpulan

Perbandingan antara NGAV dan AV menegaskan bahwa NGAV, dengan pendekatan yang lebih canggih, proaktif, dan adaptif, dapat memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap ancaman siber modern. Meski demikian, pemilihan solusi harus disesuaikan dengan kebutuhan keamanan dan karakteristik lingkungan kerja dan organisasi.

bottom of page