Untuk menyongsong revolusi industri 4.0, kini setiap perusahaan diharuskan untuk melakukan digitalisasi dalam proses kerjanya. Ide utamanya adalah untuk memudahkan pekerjaan dan proses yang ada di dalamnya, baik untuk pertukaran informasi maupun proses produksi. Namun, tidak hanya kemudahan yang diberikan, kengerian pun ikut mengintai di balik proses memasuki era 4.0 ini. Semakin tinggi intensitas kebutuhan akan perkembangan teknologi, semakin tinggi pula kerentanan terhadap ancaman yang diakibatkan oleh teknologi tersebut.
Dewasa ini, masalah ancaman keamanan digital menjadi sangat kompleks. Aktivitas-aktivitas digital illegal pun terus bertumbuh mengikuti perkembangan keamanan digital. Sekarang bukan hanya organisasi yang tidak peka terhadap keamanan digital yang dapat diserang oleh pelaku kejahatan siber, organisasi yang sudah peduli terhadap keamanan digital pun masih dapat diserang.
Untuk mencegah terjadinya serangan siber pada sebuah perusahaan, dibutuhkan pemantauan 24 jam penuh terhadap alur pertukaran informasi yang terjadi di perusahaan tersebut. Pemantauan ini harus dilakukan oleh tenaga ahli pada bidang keamanan siber, yaitu melalui Security Operation Center atau SOC.
SOC sendiri adalah sebuah tim tenaga ahli dalam bidang cyber security yang bertugas sebagai pusat keamanan siber dan bertanggung jawab atas keamanan server agar mencegah terjadinya serangan yang akan merugikan perusahaan. SOC ini memonitoring, mendeteksi, mencegah, menganalisa dan memberi respon jika terjadi serangan.
Jika ditilik kembali, sebenarnya sudah banyak perusahaan yang sadar akan hal ini, namun masih bingung untuk memulai darimana. Pasalnya tidak mudah untuk memulai membangun SOC. Untuk membangun SOC yang optimal dan efektif, setidaknya ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu people, process dan technology.
Dari segi people, perusahaan harus merekrut dan melatih tenaga ahli sehingga mampu untuk memonitoring dan menganalisa keamanan jaringan perusahaan. Pada process, perusahaan harus mengatur agar proses monitoring pada SOC ini dapat berjalan dengan efektif. Dan pada hal technology, perusahaan harus membangun infrastruktur teknologi SOC yang tak jarang memakan biaya yang besar dan waktu yang lama. Itu lah sebabnya mengapa perusahaan yang sudah sadar akan pentingnya SOC ini pun tidak mampu untuk membangun SOC mereka sendiri.
Nah, kabar gembiranya adalah, kini sudah banyak penyedia layanan keamanan siber yang menawarkan solusi SOC as a service untuk memudahkan pengawasan keamanan siber. Singkatnya SOC as a service ini adalah layanan yang diberikan agar penggunanya tidak perlu memikirkan hal-hal yang menyakitkan dalam membangun sistem SOC mereka. Dengan berlangganan, pengguna layanan ini hanya akan mendapatkan keuntungan dari SOC saja tanpa harus memikirkan beban yang ditimbulkan olehnya.
Salah satu penyedia layanan tersebut adalah PRIMA CYBER SOLUSI. Kami memberikan solusi SOC as a service kepada kamu yang membutuhkan layanan monitoring keamanan jaringan 24 jam tanpa harus bersusah-susah membangunnya dari awal. Ini dapat mendeteksi, menginvestigasi, mencegah dan merespon setiap ancaman kemanan siber yang terjadi. Kamu juga dapat memantaunya secara remote dari dan dimana saja, 24 JAM.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa klik disini untuk mengubungi kami ya. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan kami ya PRIMO CS.