top of page

OT Security: Pelindung Infrastruktur Kritis Pada Industri


Ilustrasi OT Security Lindungi Infrastruktur

Apa itu OT Security?

OT Security adalah penggunaan hardware dan software untuk memantau serta mengendalikan proses pada industri termasuk proses fisik, perangkat, dan infrastruktur. Sistem pada OT dapat kamu temukan di berbagai sektor yang melakukan pemantauan infrastruktur kritis seperti pengendalian robot yang sudah terautomasi. OT Security bertujuan melindungi berbagai aspek dalam industri, seperti aset dan informasi.


OT Security juga berguna untuk melakukan pemantauan dan pengendalian perangkat fisik hingga ke proses yang dilakukan oleh perangkat tersebut. Contohnya, seperti termasuk sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) serta perangkat Industry Internet of Things (IIoT). OT Security dalam hal ini berfungsi untuk mengamankan atau melindungi aset-aset yang ada di industri tersebut dari serangan siber yang semakin kompleks.



Komponen OT Security

OT Security memiliki beberapa kompenen penting didalamnya, seperti:

  1. Industrial Control System (ICS) Industrial Control System atau disingkat menjadi ICS merupakan komponen inti pada OT Security, ICS berperan untuk mengelola, mengotomatisasi, serta mengendalikan proses fisik yang dilakukan oleh industri. ICS mengarahkan aset OT berdasarkan dari logika yang dieksekusi oleh remote terminal units (RTU), intelligence electronic devices (IED), programmable logic controller (PLC), Safety Instrumented System (SIS), Distributed Control Sytem (DCS) & supervisory control and data acquisition (SCADA).

  2. Industrial Internet of Things (IIoT) IIoT merujuk pada solusi IoT yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi pada industri dan kendala khusus lingkungan yang keras, seperti panas, debu, kelembaban, atau getaran. Solusi IIoT digunakan untuk mengumpulkan, memantau, dan menganalisis data dari operasi industri guna meningkatkan kemampuan perbaikan masalah, efisiensi, mengurangi biaya, serta meningkatkan keamanan dan keselamatan.

  3. Tim Keamanan Tim ini bertanggung jawab untuk mengawasi dan merespons ancaman siber terhadap sistem OT yang ada pada industri yang mereka jalankan. Mereka mengidentifikasi kerentanan, mengembangkan kebijakan keamanan, dan mengelola insiden keamanan.

  4. Teknologi Keamanan Ini mencakup berbagai solusi keamanan, seperti firewalls, intrusion detection/prevention systems, endpoint protection, access control, dan encryption. Teknologi ini membantu melindungi aset OT dari serangan siber.

  5. Proses dan Prosedur Keamanan Ini mencakup kebijakan, prosedur, dan pedoman yang harus diikuti oleh personel dan sistem untuk menjaga keamanan OT. Ini termasuk manajemen akses, pemantauan, dan respons terhadap insiden.

  6. Pemantauan Keamanan Ini melibatkan pemantauan terus-menerus terhadap jaringan dan sistem OT untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman siber.

  7. Pelaporan dan Analisis Setelah mendeteksi ancaman, informasi harus dilaporkan dan dianalisis untuk mengambil tindakan berdasarkan pelaporan dan analisis yang telah dilakukan, agar membuat rencana selanjutnya.

Mengapa OT Security Penting?

OT security berperan penting dalam memastikan pengamanan industri dari serangan siber yang semakin kompleks. Alasan pentingnya OT security adalah sistem kontrol industri dan operasional sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, seperti jaringan distribusi air, gas, listrik, pengoperasian pembangkit listrik dan infrastruktur kritis, mengotomatisasi jalur produksi di pabrik, dan operasi di infrastruktur transportasi seperti persimpangan pada jalan dan sistem kereta api.


Serangan siber terhadap jaringan industri dan infrastruktur kritis dapat memiliki dampak yang luas dan besar, termasuk gangguan operasi (yang dapat mengakibatkan berhentinya produksi dan berpengaruh kepada kerugian pendapatan), kerusakan pada instalasi, cedera pekerja, bencana lingkungan, masalah kepatuhan regulasi, dan tanggung jawab hukum.


Langkah-langkah Meningkatkan Keamanan OT

  1. Evaluasi Risiko Pertama-tama, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem OT yang ada. Identifikasi potensi risiko dan kerentanannya. Ini akan membantu kamu dalam memahami area yang perlu diperkuat.

  2. Segmentasi Jaringan Pisahkan jaringan OT dari jaringan IT (Informasi Teknologi). Gunakan firewall dan akses kontrol yang sangat ketat untuk mengurangi risiko serangan dari luar sehingga tidak memberikan celah.

  3. Pemantauan Aktivitas Implementasikan solusi pemantauan keamanan untuk memantau aktivitas di lingkungan OT. Deteksi dini terhadap ancaman akan memungkinkan respons yang cepat tanggap.

  4. Pembaruan Perangkat Lunak Pastikan semua perangkat lunak dan firmware di sistem OT selalu diperbarui. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting.

  5. Otentikasi Kuat Terapkan otentikasi yang kuat untuk mengamankan akses ke perangkat dan sistem OT. Gunakan metode seperti sertifikat digital atau token.

  6. Enkripsi Data Enkripsi data yang berpindah melalui jaringan akan melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah untuk masuk sehingga dapat memperkuat keamanan.

  7. Lakukan Training Melakukan training SCADA security merupakan salah satu investasi terbaik dari mangatasi risiko serangan siber pada lingkup OT yang semakin kompleks, hal ini dapat membantu industri memberikan pemahaman terhadap SDM perihal langkah-langkah mencegah serangan siber yang terus mengintai.


Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di marketing@primacs.co.id atau kunjungi landing page ICS/SCADA training kami dengan klik tombol dibawah ya PrimoCS!


STAY SAFE!




bottom of page