top of page

Perang Israel-Hamas Digunakan Menyebar Hoax dan Social Engineering


social engineering

Belakangan di sosial media, khususnya Twitter (X), banyak bertebaran berita-berita palsu mengenai perang Israel-Hamas yang terjadi di akhir pekan lalu. Dan bukan hanya hoax saja, namun hal ini juga disalahgunakan sebagai serangan social engineering yang harus kita semua waspadai.


Sebuah kelompok yang terdiri dari para jurnalis, penyidik dan ahli OSINT bergerak cepat untuk menyelidiki fenomena ini. Mereka mencoba memverifikasi unggahan-unggahan video dan foto yang dibagikan secara online oleh para saksi mata. Namun, orang-orang yang menggunakan X untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi, mendapati bahwa mereka malah mengarungi tumpukan informasi yang menyesatkan.


Bahkan lebih dari sebelumnya, bencana dan kejadian global sekarang dengan cepat menyebar luas diikuti dengan berita palsu yang bertujuan untuk memengaruhi narasi. Namun, kecepatan dan besarnya berita palsu dan disinformasi yang dihasilkan oleh X seputar konflik Israel-Hamas cukup merepotkan. Alih-alih menemukan informasi yang valid, para pengguna X malah menemukan potongan video game yang seolah-olah merupakan cuplikan agresi Hamas, dan gambar-gambar perayaan kembang api di Aljazair yang disalah artikan sebagai serangan Israel terhadap Hamas.


Pada saat seperti ini, penting bagi kita dan semua rekan kerja kita untuk mengingat bahwa apa yang kita lihat di sosial media belum tentu benar dan lebih baik diperiksa terlebih dahulu kebenarannya sebelum kita mengambil tindakan apa pun. Sangat menyedihkan memang banyak orang menggunakan bencana seperti ini sebagai alat mereka untuk menyerang orang-orang dengan social engineering demi keuntungan pribadi mereka.


Hampir semua kita merupakan pengguna media sosial seperti facebook, Instagram, Twitter (X), LinkedIn, dll. Kejahatan siber sekarang banyak menggunakan hal-hal seperti ini untuk meyerang korbannya, terlebih lagi di media sosial. Dan dari sosial media tersebut Attacker bisa menggali informasi pribadi bahkan tempat kamu bekerja dan menjadikannya menjadi referensi untuk melancarkan serangan spear phishing.


Latih diri kamu dan bahkan rekan kerja kamu untuk dapat mendeteksi serangan ini. KnowBe4 bisa menjadi teman kamu untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber kamu demi menjadi garda terdepan perlindungan perusahaanmu. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang KnowBe4, kamu bisa menghubungi Minpri dengan klik disini ya. Stay Secure PrimoCS!


bottom of page