top of page

Membuka Manfaat SOC as a Service: Meningkatkan Strategi Keamanan Siber Untuk Bisnis


SOC as a Service adalah sesuatu yang dapat membantu bisnis atau organisasimu agar tetap aman dari kejahatan siber yang kian kompleks
Ilustrasi SOC as a Service

Di tengah dunia digital yang terus berkembang pesat, keamanan siber telah menjadi prioritas utama bagi organisasi dari berbagai ukuran. Seiring dengan terus meningkatnya ancaman siber yang semakin canggih dan sering terjadi, perusahaan memerlukan strategi yang tangguh untuk melindungi data dan aset sensitif mereka. Salah satu strategi tersebut adalah SOC as a Service, pendekatan revolusioner yang meningkatkan praktik keamanan siber dengan mengoutsourcing manajemen dan pemantauan Pusat Operasi Keamanan (SOC).

SOC as a Service menawarkan berbagai manfaat, termasuk peningkatan kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman, pengurangan biaya dan kompleksitas, serta akses ke teknologi dan keahlian terkini. Dengan bermitra dengan Penyedia Layanan Keamanan Siber Manajemen (MSSP) yang terpercaya, organisasi dapat membuka keunggulan SOC as a Service tanpa beban mempertahankan tim SOC internal.


Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia SOC as a Service, mengeksplorasi manfaat utamanya, dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan strategi keamanan siber kamu. Kita juga akan mengkaji pertimbangan untuk memilih MSSP yang tepat dan memberikan wawasan praktis untuk implementasi yang sukses. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperkuat pertahanan kamu dan tetap satu langkah di depan ancaman siber dengan SOC as a Service.


Memahami Pentingnya Keamanan Siber

Keamanan siber tidak lagi hanya menjadi keprihatinan perusahaan besar. Bisnis kecil dan menengah juga berisiko mengalami serangan siber yang dapat mengakibatkan kebocoran data, kerugian keuangan, dan kerusakan reputasi. Dengan meningkatnya interkoneksi sistem dan meningkatnya kerja jarak jauh, permukaan serangan bagi para pelaku kejahatan siber telah berkembang, sehingga menjadi sangat penting bagi organisasi untuk memprioritaskan keamanan siber.


Konsekuensi dari serangan siber yang sukses dapat sangat merugikan. Mulai dari pencurian data pelanggan hingga gangguan operasional, organisasi dapat menghadapi kerugian yang signifikan dalam pendapatan dan kepercayaan. Selain itu, persyaratan regulasi dan standar industri sekarang mewajibkan langkah-langkah keamanan siber yang kokoh untuk melindungi informasi sensitif. Adalah sangat penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam strategi keamanan siber komprehensif guna mengurangi risiko ini dan melindungi aset digital mereka.


Tantangan Manajemen Keamanan Siber Internal

Mempertahankan tim keamanan siber internal yang efektif dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi banyak organisasi. Menyewa dan mempertahankan profesional yang terampil dengan keahlian yang diperlukan adalah tantangan yang konstan, terutama dalam pasar kerja yang kompetitif. Selain itu, membangun dan mempertahankan Pusat Operasi Keamanan (SOC) memerlukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur, teknologi, dan pelatihan.



Tim SOC internal juga menghadapi tantangan untuk tetap selaras dengan lanskap ancaman yang terus berkembang. Pelaku kejahatan siber terus mengembangkan teknik baru dan mengeksploitasi kerentanan, menjadikan penting bagi organisasi untuk memiliki akses ke intelijen ancaman dan strategi mitigasi terkini. Namun, tetap terkini dengan perkembangan ini dapat menghabiskan sumber daya dan waktu yang berharga bagi tim internal.


Apa itu SOC as a Service?

SOC as a Service adalah solusi keamanan siber komprehensif yang mengatasi tantangan manajemen keamanan siber internal. Ini melibatkan mengoutsourcing manajemen dan pemantauan Pusat Operasi Keamanan kepada MSSP yang terpercaya. MSSP mengambil tanggung jawab untuk mendeteksi, menganalisis, dan merespons insiden keamanan, memungkinkan organisasi fokus pada operasi inti mereka sambil mendapatkan keuntungan dari kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman yang ditingkatkan.


SOC as a Service memanfaatkan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, untuk menganalisis jumlah data yang besar dan mengidentifikasi potensi ancaman secara real-time. Ini menggabungkan alat keamanan canggih, pemantauan proaktif, dan keahlian respons terhadap insiden untuk menyediakan pertahanan keamanan siber yang tangguh. Dengan bermitra dengan MSSP, organisasi dapat mengakses keahlian dan teknologi SOC penuh tanpa biaya dan kompleksitas yang terkait.


Manfaat SOC as a Service

1. Peningkatan Kemampuan Deteksi dan Respons terhadap Ancaman: SOC as a Service menyediakan pemantauan dan analisis peristiwa keamanan sepanjang waktu. Dengan memanfaatkan teknologi deteksi ancaman canggih dan profesional keamanan siber yang terampil, ini memungkinkan identifikasi dan respons cepat terhadap potensi ancaman, meminimalkan dampak serangan siber.

2. Pengurangan Biaya dan Kompleksitas: Membangun dan mempertahankan SOC internal dapat mahal dan membutuhkan banyak sumber daya. SOC as a Service menghilangkan kebutuhan investasi modal dalam infrastruktur, teknologi, dan personil. Organisasi dapat memanfaatkan ekonomi skala yang ditawarkan oleh MSSP dan membayar layanan secara berlangganan, menghasilkan penghematan biaya dan operasi yang lebih sederhana.

3. Akses ke Teknologi dan Keahlian Terkini: MSSP mengkhususkan diri dalam keamanan siber dan memiliki akses ke teknologi, alat, dan intelijen ancaman terbaru. Dengan bermitra dengan MSSP, organisasi dapat memanfaatkan solusi keamanan terkini dan keahlian dari para profesional yang sangat terampil dan selalu mengikuti perkembangan lanskap ancaman.

4. Skalabilitas dan Fleksibilitas: SOC as a Service memberikan fleksibilitas kepada organisasi untuk mengukur kemampuan keamanan siber mereka sesuai dengan kebutuhan. Baik itu memperluas operasi atau merespons peningkatan tiba-tiba dalam ancaman siber, MSSP dapat dengan cepat beradaptasi dan menyediakan sumber daya dan keahlian yang diperlukan untuk memastikan postur keamanan yang optimal.

5. Kepatuhan Regulasi: Banyak industri memiliki persyaratan regulasi yang ketat untuk keamanan siber. SOC as a Service membantu organisasi memenuhi kewajiban kepatuhan ini dengan mengimplementasikan praktik terbaik industri dan menyediakan dokumentasi dan kemampuan pelaporan untuk menunjukkan kepatuhan kepada auditor dan regulator.

Fitur Kunci Penyedia SOC as a Service

Ketika memilih penyedia SOC as a Service, ada beberapa fitur kunci yang perlu dipertimbangkan:

1. Pencarian Ancaman Proaktif: Penyedia SOC as a Service yang baik harus memiliki kemampuan pencarian ancaman proaktif. Ini melibatkan pencarian aktif terhadap potensi ancaman dan kerentanan dalam jaringan dan sistem organisasi, menggunakan teknik dan teknologi canggih.

2. Respons Kejadian dan Forensik: Penyedia harus memiliki proses respons kejadian yang kuat untuk dengan cepat mengatasi dan memitigasi insiden keamanan. Selain itu, mereka harus memiliki kemampuan untuk melakukan penyelidikan forensik guna memahami penyebab insiden dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

3. Pemantauan dan Dukungan 24/7: Ancaman siber dapat terjadi kapan saja. Penyedia SOC as a Service yang handal harus menawarkan pemantauan dan dukungan sepanjang waktu untuk memastikan deteksi dan respons tepat waktu terhadap potensi insiden keamanan.

4. Integrasi dengan Infrastruktur Keamanan yang Ada: Penyedia harus dapat terintegrasi dengan infrastruktur keamanan yang sudah ada di organisasi, termasuk firewall, sistem deteksi intrusi, dan solusi SIEM. Integrasi ini memastikan bahwa SOC as a Service beroperasi secara bersinergi dengan langkah-langkah keamanan yang sudah ada.

5. Pelaporan dan Analisis Rutin: Penyedia harus menyediakan laporan dan analisis rutin tentang peristiwa keamanan, termasuk metrik deteksi ancaman, waktu respons terhadap insiden, dan rekomendasi untuk meningkatkan postur keamanan organisasi.

Cara Memilih Penyedia SOC as a Service yang Tepat

Memilih penyedia SOC as a Service yang tepat adalah kunci keberhasilan strategi keamanan siber kamu. Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat mengevaluasi penyedia potensial:

1. Keahlian dan Pengalaman: Cari penyedia dengan rekam jejak terbukti dan pengalaman yang luas dalam keamanan siber. Pertimbangkan sertifikasi mereka, kemitraan industri, dan keahlian personel mereka.

2. Kemampuan Teknologi: Evaluasi tumpukan teknologi penyedia dan pastikan mereka memiliki akses ke alat dan teknologi keamanan siber terkini. Tanyakan tentang investasi mereka dalam riset dan pengembangan untuk tetap unggul dalam menghadapi ancaman yang berkembang.

3. Skalabilitas dan Fleksibilitas: Pertimbangkan kemampuan penyedia untuk mengukur layanan mereka sesuai dengan kebutuhan organisasi kamu. Dapatkah mereka menyesuaikan diri dengan pertumbuhan masa depan dan menangani peningkatan tiba-tiba dalam ancaman keamanan?

4. Kepatuhan dan Regulasi: Jika organisasi kamu beroperasi di industri yang diatur, pastikan bahwa penyedia memiliki pengalaman memenuhi persyaratan kepatuhan. Tanyakan tentang sertifikasi mereka dan pemahaman mereka terhadap regulasi khusus industri.

5. Perjanjian Tingkat Layanan (SLAs): Tinjau SLA yang disediakan oleh penyedia, termasuk waktu respons, ketersediaan, dan jaminan kinerja. Pastikan bahwa SLA sesuai dengan kebutuhan dan harapan organisasi kamu.

6. Referensi dan Ulasan: Minta referensi

dan berbicara dengan klien yang sudah ada dari penyedia. Pertimbangkan untuk membaca ulasan dan testimoni online untuk mendapatkan gambaran tentang reputasi dan kepuasan pelanggan mereka.

Implementasi SOC as a Service dalam Strategi Keamanan Siber Bisnismu

Implementasi SOC as a Service memerlukan perencanaan dan koordinasi yang hati-hati. Berikut adalah beberapa wawasan praktis untuk implementasi yang sukses:

1. Tentukan Tujuan Bisnismu: Tentukan dengan jelas tujuan keamanan siber organisasi kamu dan selaraskan dengan kemampuan dan layanan yang ditawarkan oleh penyedia SOC as a Service. Ini akan membantu menetapkan harapan dan memastikan bahwa implementasi memenuhi kebutuhan spesifikmu.

2. Lakukan Evaluasi Keamanan: Sebelum menerapkan SOC as a Service, lakukan evaluasi keamanan menyeluruh untuk mengidentifikasi kerentanan dan kesenjangan dalam pertahanan keamanan siber bisnismu. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk mengukur efektivitas implementasi SOC as a Service.

3. Tetapkan Indikator Kinerja Utama (KPI): Tentukan KPI yang sejalan dengan tujuan keamanan siber bisnismu dan pantau secara berkala untuk menilai kinerja implementasi SOC as a Service. KPI dapat mencakup metrik seperti waktu rata-rata deteksi dan waktu rata-rata respons terhadap insiden keamanan.

4. Tetapkan Saluran Komunikasi dan Kolaborasi: Tetapkan saluran komunikasi dan kolaborasi yang jelas dengan penyedia SOC as a Service. Ini melibatkan menentukan prosedur eskalasi, mekanisme pelaporan insiden, dan pertemuan reguler untuk membahas insiden keamanan, kinerja, dan perbaikan.

5. Investasikan dalam Pelatihan dan Kesadaran Karyawan: Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Pastikan bahwa karyawan dalam organisasimu terlatih dengan baik tentang praktik keamanan siber terbaik dan menyadari peran mereka dalam menjaga lingkungan yang aman. Sesi pelatihan reguler dan kampanye kesadaran dapat membantu memperkuat kebiasaan keamanan yang baik.

Studi Kasus: Implementasi Sukses SOC as a Service

Studi Kasus 1: Perusahaan X

Perusahaan X, sebuah perusahaan manufaktur menengah, menerapkan SOC as a Service untuk meningkatkan postur keamanan siber mereka. Dengan bermitra dengan MSSP, mereka mendapatkan akses ke teknologi deteksi ancaman canggih dan pemantauan sepanjang waktu. Dalam sebulan pertama, SOC as a Service mendeteksi dan mengatasi beberapa upaya intrusi, mencegah potensi kebocoran data. Kemampuan respons kejadian MSSP dan laporan rutin memberikan wawasan berharga kepada Perusahaan X tentang kerentanan keamanan mereka dan rekomendasi untuk perbaikan.


Studi Kasus 2: Organisasi Y

Organisasi Y, sebuah perusahaan jasa keuangan, mengalami kesulitan untuk menjaga SOC internal karena kendala sumber daya. Mereka memutuskan untuk mengadopsi SOC as a Service untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman. MSSP yang mereka pilih menyediakan pemantauan dan dukungan 24/7, memungkinkan Organisasi Y mengidentifikasi dan merespons insiden keamanan secara real-time. Fleksibilitas SOC as a Service memungkinkan Organisasi Y untuk mengukur operasi keamanan mereka selama periode sibuk, memastikan kelangsungan bisnis dan melindungi data keuangan sensitif mereka.

Kesimpulan: Memanfaatkan SOC as a Service untuk Keamanan Siber yang Ditingkatkan

Saat ancaman siber terus berkembang, organisasi harus mengadopsi pendekatan inovatif untuk meningkatkan strategi keamanan siber mereka. SOC as a Service menawarkan banyak manfaat, termasuk peningkatan kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman, pengurangan biaya dan kompleksitas, serta akses ke teknologi dan keahlian terkini. Dengan bermitra dengan MSSP yang terpercaya, organisasi dapat membuka keunggulan SOC as a Service tanpa beban mempertahankan tim SOC internal.


Ketika memilih penyedia SOC as a Service, pertimbangkan keahlian mereka, kemampuan teknologi, skalabilitas, dan kepatuhan terhadap regulasi. Implementasi SOC as a Service memerlukan perencanaan yang cermat, tujuan yang jelas, dan pemantauan terus-menerus terhadap indikator kinerja kunci. Dengan berinvestasi dalam SOC as a Service dan memprioritaskan keamanan siber, organisasi dapat memperkuat pertahanan mereka, mengurangi risiko, dan tetap satu langkah di depan ancaman siber di lanskap digital saat ini. Prima Cyber Solusi merupakan salah satu perusahaan cyber security yang memiliki tim berkompeten dalam bidang cyber security, sehingga dapat membantu bisnis atau organisasi mu dari kejahatan siber yang semakin kompleks dan bermacam. Hubungi kami melalui email di marketing@primacs.co.id atau kunjungi landing page SOC as a Service kami. Stay safe PrimoCS!




bottom of page